Ada dua cara menuju Pulau Derawan, yaitu bisa melalui Tarakan dan Berau. Keduanya mempunyai keunggulan dan kekurangan.
Jika kalian datang dari Tarakan, kalian bisa mendapatkan tiket pesawat lebih murah dari Jakarta, tapi harus menempuh sekitar 3 jam perjalanan di laut. Jika melalui Berau, harga tiket lebih mahal karena belum ada pesawat yang langsung dari Jakarta, jadi kalian harus transit di Balikpapan. Tapi kalian menempuh Pulau Derawan melalui darat dan laut. Lebih lama di daratnya ketimbang dilaut, jadi kalian yang suka mabok kalo kelamaan dilaut bisa memilih lewat Berau.

Kemarin gw coba menuju Derawan melalui Berau. Dari Airport menuju pelabuhan Tanjung Batu ditempuh sekitar 3 jam, lalu dilanjutkan dengan speedboat sekitar 45 menit. Sekarang gw mau cerita perjalanan 3 jam dari Airport Kalimarau menuju Pelabuhan Tanjung Batu.
Dari Airport jiika kalian datang tidak melalui Travel Agent, kalian juga bisa menuju pelabuhan Tanjung Batu melalui travel yang tiap hari lalu lalang dari airport menuju pelabuhan. Platnya hitam, kebanyakan mobil Avanza Sob. Travel ini yang digunakan masyarakat untuk transportasi. Harganya Rp 100.000.

Tapi jika kalian sudah ikut Travel Agent maka kalian tinggal menunggu di telepon oleh supir. Kalo gw kemarin dijemput, karena gw ikut trip dari Travel Agent ke Pulau Derawan. Selama perjalanan kalian akan disuguhkan dengan hutan. Jadi jika kalian lapar pas turun dari pesawat sebaiknya kalian bilang ke drivernya agar diberentikan di tempat makan. Tempat makannya gak jauh dari bandara, harganyapun murah, sekali makan dengan lauk standart sekitar Rp 20.000.
Jangan lupa untuk buang air karena selama perjalanan tidak ada tempat istirahat atau toilet. Ada beberapa tempat, kita bisa menemukan rumah penduduk, tapi tidak terlalu sering. Untuk kondisi jalan, jalan sudah diaspal, tapi beberapa tempat ada yang rusak jalanannya. Mungkin karena ada beberapa perlintasan truk-truk dari tambang batu bara.

Perjalanan 3 jam terasa tidak terlalu lama, karena kalian akan disuguhkan pemandangan perkebunan Lada, sungai, hutan-hutan. Apalagi kalo kalian ngobrol tentang Berau dengan drivernya. Berau mempunyai banyak cerita, dari awalnya diajak masuk wilayah Kalimantan Utara sampai awal dibangun infrasturtur yang memadai, karena ada PON 17 tahun 2008, Kalimantan Timur sebagai tuan rumah.
Ketika hampir dua jam perjalanan, ada gapura ‘Selamat Datang di Daerah Pelabuhan Tanjung Batu’, ternyata itu masih jauh Sob, jadi jangan senang dulu jika melihat gapura itu :D. Gapura selamat datang yang asli atau yang memang sudah dekat lagi, ada tepat di sekitar rumah penduduk.

Menurut gw lebih enak perjalanan melalui darat daripada laut, yaitu melalui Tarakan. Tapi tergantung kita mau pilih yang mana, kalo kalian mending milih yang mana Sob?
Makasih infonya.. Mau kesan ini kebetulan
mantab… sama sama om… kalo ada yang ditanya bisa langsung dikomen ini
Kalau ke Derawan tanpa pakai jasa Open Trip/Travel Agent, rekomen gak sih?
rekomen banget, karena disana agak susah buat sewa kapal kalo gak kenal orang yang sewainnya.