Begini Rasanya Naik Pesawat ATR Dengan Harga Tiket 1.3 Juta Selama 20 Menit

May 7, 2017

Naik pesawat gak kayak dulu, yang harga tiketnya mahal banget.

Sekarang ke Singapore aja kalo lagi promo bisa seharga makan Mie ayam lima mangkok dan dapat ditempuh selama 1 jam 40 menit. Tapi apa kiranya kalo naek pesawat seharga 1.3 juta tapi cuma 20 menit? Begini ceritanya 😀

Panasnya Kota Bontang gak sepanas Kota Jakarta, awan yang indah tanpa asap, udara yang yang segar tanpa polusi, tapi tetap saja Panas Sob. Pagi hari gw siap-siap packing buat mempersiapkan keberangkatan dari Bontang menuju Balikpapan. Tepat jam 8 pagi, gw udah dijemput sama sopir untuk mengantarkan gw ke kantor salah satu perusahaan terbesar di Bontang. Setelah sampai kantor, mengurus tiket pesawat akhirnya jam setengah 10, gw berangkat langsung ke Bandara.

Untuk membeli tiket ini, gak dijual di agen seperti Traveloka atau Tiket.com tapi pesannya langsung ke PT Badak atau PT Pupuk Kaltim, karena pesawat ini adalah pesawat carteran kedua perusahaan tersebut dan dikelola dengan Nusantara Air. Jika lo berangkat dari Bandara Sepinggan, tempatnya ada di lantai dua. Keluar Pintu Bandara langsung kekiri naik eskalator sekali, dan langsung sampai di depan kantor cabang perusahaan tersebut. Harganya sekitar 1.3 jutaan dan tiketnya gak pasti dapat. Jika ditempuh lewat jalur darat lama perjalanan sekitar 7 jam Sob.

LNG Badak Bontang, itulah nama bandaranya. Untuk masuk ke bandara, gw harus memasuki wilayah perusahaan PT Badak. Ketika sampai di wilayah tersebut, kecepatan mobil maksimal harus 40km perjam. Memang benar, peraturan tersebut dibuat oleh PT Badak karena bandara itu punya mereka. “Sering yang ketinggalan pesawat Pak, sudah telat berangkat, ketika masuk wilayah sini, tidak boleh ngebut pula”, kata pak supir mobil yang gw tumpangi.

Sesampai di bandara, gw langsung check-in sob. Tempat check-innya gak seperti bandara pada umumnya, cuma ada satu pelayan dan satu meja untuk melayani penumpang check-in itupun masih manual untuk memilih tempat duduk pesawat, dan untuk bagasi, terpisah tempatnya. Memang gak banyak penumpang yang akan check-in karena satu pesawat cuma sekitar 40 orang saja. Ruang tunggunya juga kecil cuma ada satu gate.

Pesawat yang digunakan adalah tipe ATR 42-500, pesawat jenis ATR adalah pesawat yang menggunakan baling-baling dan terbangnya dibawah awan. Ada kelebihan dan kekurangannya Sob. Keuntungannya, kalo baling-balingnya mati pesawat ini masih bisa melayang, dan keuntungan yang paling gw demen yaitu, selama penerbangan, lo bisa liat pemandangan yang ada di daratan, karena pesawat ini terbangnya gak tinggi. Tapi dibalik semua itu kekuranggannya adalah, kalo hujan atau mendung, pesawat ini gak bisa terbang, atas dasar keamanan Sob.

Ketika sudah saatnya naik pesawat, barang yang tidak dibagasi akan dibawa ke kabin. Tas gw gak masuk sob, karena padet isinya, dan juga pesawat ini memiliki bagasi kabin yang lebih kecil dari ukuran pesawat boeing ataupun airbus. Tempat duduknya cukup besar seatnya 2-2. Tempat duduk yang paling enak yaitu nomor 2C, karena pas berhadapan langsung dengan tempat duduk pramugarinya 😀

Toilet di dalam pesawat ini gak banget Sob, ukurannya kecil banget. Taukan, toilet pesawat yang biasa seperti apa, dan ini lebih sempit lagi. sepertinya cuma 1×1 meter Sob. Gak nyaman banget. Kalo gak terlalu kebelet mendingan gak usah pake toiletnya. Toh, cuma 20 menit perjalanan.

Pemandangan selama perjalanan dari Bontang menuju Balikpapan atau sebaliknya, indah banget. Lo bisa liat hutan, sungai yang meliuk-liuk, trus juga laut dua warna yang terpisah. Pokoknya keren banget Sob. Perjalanan 20 menit gak terasa, baru take off tiba-tiba udah mau landing. Gak perlu menempuh 7 jam perjalanan jika lewat darat, langsung wuzz sampai tujuan.